Mahasiswa Politeknik Nasional kembali meraih prestasi dalam Anual Competition Nationals- Institut Pertanian Bogor, IAF (INDONESIA AGRIBUSINESS FAIR) yang merupakan ajang untuk meng-upgrade potensi yang ada di dalam diri, terutama sebagai salah satu solusi untuk dapat keluar dari zona nyaman dan menjadi lebih baik dari pribadi sebelumnya dalam bidang kewirausahaan, inovatif, dan kesadaran sosial bagi sekitar. Lomba bertaraf nasional ini tentunya diikuti oleh seluruh pelajar dan mahasiswa se-Indonesia. Dengan mengusung tema Sustainable agriculture with eco friendly behavior to Achieving SDGs 2030 in the new era” dan pada lomba kali ini mahasiswa Polnas mengikuti Lomba Videography Competition yang mengambil tema inovasi dalam pengembangan pertanian. Dengan membawa Bali Farm Ponik yang merupakan sistem perkebunan yang ramah lingkungan dengan menerapkan hidroponik dan aquaponik. Memanfaatkan lahan terbatas perkotaan yang menjadi lebih asri, berbahan alami kemudian hidroponik dan aquaponik dalam menjalankan operasional dikendalikan oleh sistem berbasis arduino mega yang dapat melakukan pemantauan dari handphone yang sudah terkoneksi internet. Team Politeknik Nasional berhasil meraih Juara 1 Lomba Video Competition dan Juara ke 2 – 3 diraih Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta serta Juara Favorite diraih oleh Universitas Airlangga. Selain mengikuti lomba, peserta juga diwajibakan untuk mengikuti webinar terkait Creative Economy di Indonesia dengan pembicara dari dosen IPB kepala bidang Agribisnis, CEO of ANOMALI Coffee, sebelum dilaksanakannya pengumuman pemenang lomba.

Team Politeknik Nasional, Kardila mengatakan “merasa bangga dan terhomat karena bisa membawa nama kampus POLNAS dalam berkompetisi dan menang dalam ajang perlombaan Nasional dan semoga Mahasiswa POLNAS lainnya bisa mengikuti ajang lomba-lomba yang ada dalam bidang manapun dan tetap berani berkompetisi dengan kampus2 ternama di Indonesia, buktikan bahwa bukan hanya kampus besar ternama yang bisa menang dalam berkompetisi tapi tergantung dari kretifitas dan inovasi yang bisa ciptakan dalam berkarya sebagai mahasiswa.

Sebagai Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan sekaligus mentor, Ibu Ni Wayan Purnami Rusadi, S.P., M.Agb juga mengatakan sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh Kardila dan Teguh yang telah mengharumkan nama Politeknik Nasiona serta mengenalkan kampus Polnas melalui ajang-ajang seperti ini. Ibu Purnami juga berharap “Semoga mahasiswa Politeknik Nasional lainnya dapat mengikuti jejak Kardila dan Teguh, kreatif dan inovatif mengikuti kegiatan positif yang menambah wawasan.”

Hidup Polnas!