Dalam rangka mendukung percepatan ekonomi dan keuangan digital yang integratif dan inklusif sesuai program strategis bank Indonesia melalui perubahan pola pikir sikap dan perilaku generasi muda terhadap digitalisasi. Bank Indonesia provinsi Bali menyelenggarakan rangkaian kegiatan di biopreneurship festival kepada seluruh mahasiswa mahasiswi perguruan tinggi di wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Kegiatan ini diawali dengan webinar series pembekalan selama 2 hari pada tanggal 30 juni sampai dengan 1 Juli 2021 oleh berbagai narasumber nasional. Kick off pada tanggal 30 juni 2002 1 dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif RI, Wakil Gubernur Provinsi Bali, Asisten Gubernur Bank Indonesia, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali NTB NTT, kepala LLDIKTI wilayah 8. Sedangkan untuk narasumber Talk show dihadiri oleh Gita Irawan Wirjawan, Alamanda Shantika, Jihan Sijabat, Made Artana dan Dadang Hermawan.

Untuk lomba digital preneurship perguruan tinggi sebali Nusra ini sendiri dilaksanakan pada tanggal 1 Juli sampai dengan 17 Agustus 2021. Lomba ini memperebutkan total hadiah 40 juta rupiah bagi 10 kelompok pemenang. Adapun syarat dan ketentuan yang pertama peserta adalah kelompok mahasiswa aktif yang terdiri dari 3 sampai dengan 5 orang dari perguruan tinggi yang sama peserta wajib melakukan pendaftaran melalui link yang disediakan oleh panitia jenis perlombaan berupa lomba membangun dan menginterpretasikan usaha baru.

Sedangkan untuk komponen penilaian berupa keunikan dan kreativitas jenis usaha serta penyampaian, pemanfaatan media atau form digital dan pembayaran digital QRIS, serta potensi dan peluang usaha untuk berkembang.

Politeknik Nasional Denpasar diwakili oleh Kardila, Teguh Andrianto Hinch dan Ni Luh Gede Novi Wulandari mengusung ide usaha yang diberi nama Bali Farm Ponic. Usaha ini bergerak di sektor pertanian pada sistem hidroponik dengan memanfaatkan teknologi digital berbasis arduino mega.

Kreativitas tim Dalam mengemas informasi berupa video kreatif memberikan gambaran kepada dewan juri akan peluang dan potensi usaha ini untuk dikembangkan. Benar saja setelah Pengumuman pada tanggal 31 Agustus 2021, tim dari Politeknik Nasional Denpasar masuk kedalam 10 besar untuk kemudian akan berlaga mempresentasikan ide bisnisnya.

Melalui dosen pembimbing Ni Wayan Purnami Rusadi S.P., M.Agb, Kardila dan team berhasil memperoleh juara 2 mengalahkan 8 team lainnya yang turut berlaga. Hal ini tentu menjadi kebanggaan bagi kampus dan seluruh civitas akademika yang ada di Politeknik Nasional Denpasar. Tidak hanya memperoleh juara tetapi mengikuti kompetisi seperti ini diharapkan mampu memberikan pengalaman baru dan keberanian untuk mahasiswa dalam memperkenalkan ide bisnisnya untuk mendapatkan peluang pengembangan usaha yang lebih maju. Semoga pengalaman kardila dan tim bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa Polnas lainnya. Hidup Wirausaha Mahasiswa!!